Sseorang baru ingat kalau dia diberi nikmat sehat, ketika dia merasakan sakit. Dia baru ingat diberi kekayaan, setelah jatuh miskin. Dan dia baru ingat memiliki waktu semangat untuk beramal di masa muda, setelah dia nanti berada di usia senja yang sulit beramal. Penyesalan tidak ada gunanya jika seseorang hanya melewati masa tersebut dengan sia-sia.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At Tiin:4-6)
Sahabat, pemahaman ayat “Sesungguhnya Kami tlh menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baiknya” ada empat pendapat. Di antara pendapat tersebut adalah “Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya sebagaimana di waktu muda yaitu masa kuat dan semangat untuk beramal.”
“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yg serendah2nya”. Menurut Ibnu ‘Abbas, ‘Ikrimah, Ibrahim dan Qotadah, juga Adh Dhohak, yang dimaksudkan dengan bagian ayat ini adalah “dikembalikan ke masa tua renta setelah berada di usia muda, atau ...dikembalikan di masa2 tidak semangat untuk beramal setelah sebelumnya berada di masa semangat untuk beramal”. Masa tua adalah masa tidak semangat untuk beramal. Seseorang akan melewati masa kecil, masa muda, dan masa tua. Masa kecil dan masa tua adalah masa sulit untuk beramal, berbeda dengan masa muda.
“Jika seorang mukmin berada di usia senja dan pada saat itu sangat sulit untuk beramal, maka akan dicatat untuknya pahala sebagaimana amal yang dulu dilakukan pada saat muda. Inilah yang dimaksudkan dengan firman Allah (yang artinya)... "bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.”
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)
Sahabat..., ktika masih berada di usia muda, skali2 janganlah katakan: jika berusia tua, baru aku akan beramal.
“Sesungguhnya malam dan siang adalah tempat persinggahan manusia sampai dia berada pada akhir perjalanannya. Jika engkau mampu me...nyediakan bekal di setiap tempat persinggahanmu, maka lakukanlah. Berakhirnya safar boleh jadi dalam waktu dekat. Namun, perkara akhirat lebih segera daripada itu. Persiapkanlah perjalananmu (menuju negeri akhirat). Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Tetapi ingat, kematian itu datangnya tiba-tiba.” (Daud AtSuatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan drama. Pentas drama yang meriah, dengan pemain yang semuanya siswa-siswi disana. Setiap anak mendapat peran, dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang diperankannya. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru akan memberikan hadiah kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas. Sementara di depan panggung, semua orang tua murid ikut hadir dan menyemarakkan acara itu.
Lakon drama berjalan dengan sempurna. Semua anak tampil dengan maksimal.Ada yang berperan sebagai petani, lengkap dengan cangkul dan topinya, ada juga yang menjadi nelayan, dengan jala yang disampirkan di bahu. Di sudut sana , tampak pula seorang anak dengan raut muka ketus, sebab dia kebagian peran pak tua yang pemarah, sementara di sudut lain, terlihat anak dengan wajah sedih, layaknya pemurung yang selalu menangis. Tepuk tangan dari para orang tua dan guru kerap terdengar, di sisi kiri dan kanan panggung.
Tibalah kini akhir dari pementasan drama. Dan itu berarti, sudah saatnya Pak Guru mengumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah. Setiap anak tampak berdebar dalam hati, berharap mereka terpilih menjadi pemain drama yang terbaik. Dalam komat-kamit mereka berdoa, supaya Pak Guru akan menyebutkan nama mereka, dan mengundang ke atas panggung untuk menerima hadiah.Para orangtua pun ikut berdoa, membayangkan anak mereka menjadi yang terbaik.
Pak Guru telah menaiki panggung, dan tak lama kemudian ia menyebutkan sebuah nama. Ahha... ternyata, anak yang menjadi pak tua pemarah lah yang menjadi juara. Dengan wajah berbinar, sang anak bersorak gembira. "Aku menang...", begitu ucapnya. Ia pun bergegas menuju panggung, diiringi kedua orangtuanya yang tampak bangga. Tepuk tangan terdengar lagi. Sang orang tua menatap sekeliling, menatap ke seluruh hadirin. Mereka bangga.
Pak Guru menyambut mereka. Sebelum menyerahkan hadiah, ia sedikit bertanya kepada sang "jagoan, "Nak, kamu memang hebat. Kamu pantas mendapatkannya. Peranmu sebagai seorang yang pemarah terlihat bagus sekali. Apa rahasianya ya, sehingga kamu bisa tampil sebaik ini? Kamu pasti rajin mengikuti latihan, tak heran jika kamu terpilih menjadi yang terbaik.." tanya Pak Guru, "Coba kamu ceritakan kepada kami semua, apa yang bisa membuat kamu seperti ini..".
Sang anak menjawab, "Terima kasih atas hadiahnya Pak. Dan sebenarnya saya harus berterima kasih kepada Ayah saya di rumah. Karena, dari Ayah lah saya belajar berteriak dan menjadi pemarah. Kepada Ayah lah saya meniru perilaku ini. Ayah sering berteriak kepada saya, maka, bukan hal yang sulit untuk menjadi pemarah seperti Ayah." Tampak sang Ayah yang mulai tercenung. Sang anak mulai melanjutkan, "..Ayah membesarkan saya dengan cara seperti ini, jadi peran ini, adalah peran yang mudah buat saya..."
Senyap. Usai bibir anak itu terkatup, keadaan tambah senyap. Begitu pun kedua orangtua sang anak di atas panggung, mereka tampak tertunduk. Jika sebelumnnya mereka merasa bangga, kini keadaannya berubah. Seakan, mereka berdiri sebagai terdakwa, di muka pengadilan. Mereka belajar sesuatu hari itu.Ada yang perlu diluruskan dalam perilaku mereka.
***
Teman, setiap anak, adalah duplikat dari orang di sekitarnya. Setiap anak adalah peniru, dan mereka belajar untuk menjadi salah satu dari kita. Mereka akan belajar untuk menjadikan kita sebagai contoh, sebagai panutan dalam bertindak dan berperilaku. Mereka juga akan hadir sebagai sosok-sosok cermin bagi kita, tempat kita bisa berkaca pada semua hal yang kita lakukan. Mereka laksana air telaga yang merefleksikan bayangan kita saat kita menatap dalam hamparan perilaku yang mereka perbuat.
Namun sayang, cermin itu meniru pada semua hal. Baik, buruk, terpuji ataupun tercela, di munculkan dengan sangat nyata bagi kita yang berkaca. Cermin itu juga menjadi bayangan apapun yang ada di depannya. Telaga itu adalah juga pancaran sejati terhadap setiap benda di depannya. Kita tentu tak bisa, memecahkan cermin atau mengoyak ketenangan telaga itu, saat melihat gambaran yang buruk. Sebab, bukankah itu sama artinya dengan menuding diri kita sendiri?
Teman, saya ingin berpesan kepada kita semua, "berteriaklah kepada anak-anak kita saat kita marah, maka, kita akan membesarkan seorang pemarah. Bermuka ketuslah kepada mereka saat kita marah, maka kita akan membesarkan seorang pembenci, dan biarkanlah mulut dan tangan kita yang bekerja saat kita marah, maka kita akan belajar menciptakan seorang yang penuh dengki..."
Peran apakah yang sedang kita ajarkan kepada anak-anak kita saat ini? Contoh apakah yang sedang kita berikan kali ini? Dan panutan apakah yang sedang kita tampilkan? Teman, percayalah, mereka akan selalu belajar dari kita, dari orang yang terdekatnya, dari orang yang mencintainya. Merekalah lingkaran terdekat kita, tempat mereka belajar, menerima kasih sayang, dan juga tempat mereka meniru dalam berperilaku.
Saya berharap, bisa menjadi orang yang sabar saat melihat seorang anak menumpahkan air di gelas yang mereka pegang. Saya berharap menjadi orang yang ikhlas, saat melihat mereka memecahkan piring makan mereka sendiri. Sebab, bukankah mereka baru "belajar" memegang gelas dan piring itu selama 5 tahun, sedangkan kita telah mengenalnya sejak lebih 20 tahun? Tentu mereka akan butuh waktu untuk bisa seperti kita..
SEMOGA KITA BISA MENJADI CONTOH YG BAIK BAGI ANAK DAN KELUARGA KITA, AMIIINJAGALAH ATURAN ALLAH TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU
Dari Ibnu Abbas : " Aku berada dibelakang Rasulullah saw. lalu Nabi bersabda kepadaku.
." Nak, akan ku ajarkan kepadamu beberapa kalimat,
Jagalah aturan Allah, tentu Allah akan menjagamu.
Jagalah aturan Allah, pasti akan kau dapatkan Dia ada dihadapanmu.
Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah
Jika engkau hendak memohon bantuan, mohonlah bantuan kepada Allah
Ketahuilah andai seluruh umat manusia bersepakat untuk menyusahkanmu, mereka tidak akan mampu kecuali sesuatu yang telah Allah tetapkan atas dirimu. Pena takdir telah diangkat dan lembaran-lembaran takdirpun sudah mulai kering ." [HR Tirmidzi dan Ahmad]
Jika kita ingin memberikan nasehat [pesan] kepada sahabat, saudara, anak-anak kita, maka katakanlah, " JAGALAH ATURAN ALLAH, TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU."
Sebuah renungan yg luar biasa dan dengan makna yg luar biasa . . . Subhanallah . . . " Ringkasnya, jika kita menjaga dan memperhatikan aturan dan syariat Allah, tentu Allah akan menjaga kita dari dampak buruk dari berbagai bencana dan meneguhkan hati kita diatas kebenaran."
Salam OASE....BarakaIstilah-Istilah Seks yang Wajib Anda Ketahui. Pernahkan saat hang-out dengan teman-teman dan membahas tentang masalah seputar seks dan pola bercinta, Anda tak mengetahui apa yang mereka bicarakan atau merasa kurang familiar dengan istilah yang mereka lontarkan?
Bahkan mungkin saat Anda ngobrol dengan kekasih dan dia meminta sesuatu dengan istilah seks yang terasa asing bagi Anda. Mau bertanya tapi malu ditertawain dan dibilang telmi? Untuk melengkapi wawasan Anda, berikut sebanyak 15 istilah seks yang perlu Anda kenali.
HINDARKAN ANAK ANDA DARI PORNOGRAFI! SEKARANG!!!
# Ajari anak tentang “sentuhan-sentuhan yang wajar”.
> Daerah terlarang —yaitu yang biasa ditutup bila berpakaian renang— tidak boleh disentuh kecuali oleh mahram (saudara sedarah), Ibu, atau Ayah. Jika seseorang menyentuh anak Anda di daerah tersebut, ajari agar anak mengadukannya pada Anda.
# Dorong anak untuk mengekspresikan perasaan dengan rasa hormat kepada orang-orang yang mereka sayangi.
> Di rumah, anak perlu melihat dan mengalami perwujudan kasih sayang yang wajar. Tumbuh di rumah yang penuh kasih sayang akan secara alamiah membantu mereka menumbuhkan cara yang sehat dalam berhubungan dengan orang lain.
# Ingatkan bahwa mereka —sebagaimana halnya teman-teman mereka— memiliki bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.
> Anak harus mengargai batasan pribadi orang lain, seperti: di kamar mandi, ketika sedang berpakaian, dll.
# Izinkan anak Anda mengatakan “TIDAK”, bila merasa tidak nyaman dengan perilaku seseorang terhadap mereka.
> Jika seseorang membuat anak Anda sedih, jengkel, takut atau tidak nyaman, yakinkan anak bahwa Anda akan mendengarkan setiap keluhan dan menolongnya.
# Bantu anak membuat batasan seksual yang sehat.
> Ajari anak-anak remaja Anda untuk menghargai tubuhnya. Diskusikan sentuhan seperti apa yang pantas dan mengapa mereka perlu membuat batas. Tak seorangpun berhak menyentuh mereka. Bicarakan tentang berbagai akibat hubungan intim, seperti kehamilan, hilangnya rasa harga diri, dan lebih dari 20 penyakit menular akibat hubungan seks.
# Tetapkan batas-batas dalam berkencan/bergaul.
> Berkenalanlah dengan teman-teman anak remaja Anda. Dorong mereka untuk menghabiskan waktu dalam kelompok. Putuskan bersama, di usia berapa mereka pantas untuk mulai berkencan. Tiap kencan harus disertai keluarga. Tetapkan jam malam. Bila memungkinkan, beri anak remaja Anda ponsel. Yakinkan mereka bahwa mereka bisa menelepon Anda kapan saja, dan Anda akan segera menjemput mereka di mana pun mereka berada.
# Rencanakan “skenario jaga-jaga” (what to do if)…
> Diskusikan dengan anak-anak remaja Anda situasi yang mungkin dihadapi, seperti cumbuan seksual atau perilaku memaksa lainnya, belaian-belaian, ajakan menonton film porno. Tekankan pentingnya berkata “Tidak” tanpa rasa ragu, dan menjerit jika keadaan menjadi tak terkendali. Dorong mereka untuk belajar teknik-teknik bela diri. Ajari mereka bagaimana menolak ajakan secara taktis, jika mereka merasa tak nyaman, izinkan mereka menjadikan Anda sebagai alasan. Pastikan bahwa mereka segera menghubungi Anda, jika sesuatu yang ‘buruk’ terjadi, bahkan jika mereka merasa mereka yang bersalah. Laporkan perilaku jahat seperti perkosaan, pelecehan, atau percumbuan paksa kepada yang berwenang. Hal ini bisa mencegah korban berikutnya.
# Ingatkan anak bahwa pornografi hanya akan menghancurkan hidup mereka.
> Pornografi tidak memiliki nilai positif. Katakan pada anak-anak remaja Anda bahwa para penyedia pornografi hanya menginginkan uang. Mereka men- cari pelanggan seumur hidup, karena mereka tahu pornografi menyebabkan ketagihan. Mereka tidak peduli pada hak-hak, kebebasan, atau sehatnya perkembangan seksualitas anak Anda. Yang mereka mau hanya uang.
# Sadarkan anak bahwa perkosaan tidak pernah dapat dibenarkan.
> Perkosaan tidak pernah diinginkan, dan tidak pernah merupakan kesalahan korban. Tindakan ini merupakan kejahatan dan selalu salah. Pada sebagian besar kasus, korban kenal dengan penyerangnya. Tekankan pentingnya mencari pertolongan segera, jika ada yang melakukan cumbuan paksa. (Lihat “Tips Menghindari Perkosaan, Penculikan & Pemaksaan” di bawah). Katakan sejelas-jelasnya bahwa jika anak remaja Anda diperkosa, mereka dapat mengandalkan pertolongan dan dukungan Anda.
# Ingatlah bahwa pornografi menghancurkan pandangan mereka terhadap hubungan intim.
> Pornografi mencipta-kan dorongan untuk memuaskan diri dan keegoisan. Ketika mereka menjalani hubungan asmara dengan calon pasangan, bantu mereka menghindari materi yang gamblang dan gambar-gambar yang bisa membawa pengaruh buruk terhadap keintiman dengan pasangan.
Ps: Mohon maaf jika kiriman ini tidak pada tempatnya, tidak lain hanyalah mengingatkan agar tidak terjatuh ke dalam ranah pornografi maupun pornoaksi. Semoga bermanfaat. llah fiikum... Pd suatu hari Malik bin Dinar memasuki kuburan, dimana ada lelaki yg sedang dikubur.Beliau brdiri di atas kuburan n melihat lelaki yg sedang dikubur itu, lalu brkata,“Malik kelak juga akan seperti ini. Tdk ada sesuatupun yg dijadikan bantal dlm kuburx.”Beliau berulang2 mngatakan,“Besok Malik juga sperti ini” shg beliau... pingsan di bibir kuburan. Orang2 mmbawax pulang ke rumahx dlm keadaan pingsan. (Shifah ash-Shafwah) h Tho’i Bunda Fatma Elly Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
KAU PILIH YANG MANA
oleh: fatma elly
...
Manusia memiliki empat macam hati.
1) Hati yang bersih di dalamnya terang bagaikan lampu.
2) Hati yang tertutup dan terikat tertutupnya.
3) Hati yang tengkurap
4) Hati yang berlapis-lapis.
1) Hati yang bersih adalah hati orang beriman. Mukmin. Lampunya adalah nur imannya.
2) Hati yang tertutup adalah hati orang kafir
3) Hati yang tengkurap adalah hati orang munafik yang asli. Ia mengetahui
kemudian mungkir.
4) Hati yang berlapis, hati yang ada iman dan nifak. Perumpamaan iman di dalamnya bagaikan biji yang disirami air yang baik. Dan contoh nifak bagaikan luka yang mengeluarkan darah dan nanah. Maka benda yang mana lebih banyak (kuat mengalahkan yang lain)
KADANGKALA jika tidak memperhatikan darimana kita mengambil dan mendapatkan ilmu, bisa mendatangkan keguraman, sebagaimana hati yang dimiliki orang-orang yang berhati tengkurap dan berlapis-lapis. Hati orang-orang munafik yang asli. Ia mengetahui kemudian mungkir. Bahkan kepekatan pada hati. Bukan cahaya yang bisa menerangi, tetapi kegelapan semata.
Adapun hati yang berlapis, hati yang ada iman dan nifak. Perumpamaan iman di dalamnya, bagaikan biji yang disirami yang baik. Dan contoh nifak bagaikan luka yang mengeluarkan darah dan nanah. Maka yang mana yang lebih banyak, yang kuat mengalahkan yang lain.
Karena ilmu sejati yang dimiliki oleh orang beriman atau bertakwa dan berilmu pengetahuan, sebagaimana cahaya masuk ke dalam hatinya. Dan
merekalah...yang niscaya Allah akan meninggikannya beberapa derajat...(QS 58:11)
Ilmu atau pengetahuan apapun, yang dimiliki tanpa iman dan ketakwaan, maka ia akan terkena gambaran hati yang tengkurap dan berlapis-lapis. Bahkan mungkin saja, bisa menjadi hati yang tertutup atau gelap, yang dimiliki oleh orang-orang kafir. Naudzubillahi mindzalik... ..
SIMAKLAH ayat-ayat ini:
Padasurat al-Hadid, QS 57, ayat 12-15, Allah berfirman yang artinya:
“(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu.” Dikatakan kepada mereka: “Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)” Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luar dari situ ada siksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: “Bukankah kami dahulu bersama-sama kamu?” Mereka menjawab: “Benar, tapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.” (QS Al Hadi, QS 57: 12-15)
MELIHAT dan membaca tulisan di atas, apa kira-kira yang akan kau pilih? Apakah hati yang bersih, yang bakal menguntungkan, karena amal shalihmu, atau hati yang tengkurap dan berlapis, atau hati yang tertutup, yang membuat guram pekat gelap hidupmu, hingga merugikanmu, kembali ke tempat seburuk-buruk atau sejahat-jahatnya tempat kembali?
Hati adalah titik sentral perilaku. Kalau dia baik dan bersih, maka baiklah tingkah lakumu. Keikhlasan sebagai penandanya. Niatnya hanya mencari ridha Allah. Dan bukan yang lain. Bahkan sampai mau mengorbankan harta maupun jiwanya. (QS Al Baqarah, QS 2: 207. QS Al Hujuurat, QS 49:15)
:Sesungguhnya oang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang benar." (QS Al Hujuurat, QS 49:15)
"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah ; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya." (QS Al Baqarah: QS 2: 207)
Sementara kualitas dan isi hati, hanya Allah yang mengetahui. Malaikat tidak. apalagi manusia.
Renungkan dan pikirkan, selagi nafasmu masih berirama dan kau masih diberi kesempatan hidup. Dan bukan sebaliknya, saat jantungmu tak berdenyut.. dan segala kebenaran yang selama ini ghaib dan kurang kau yakini, akan nampak jelas di hadapanmu, sejelas-jelas penglihatan….
barakaalhu fiikum.. 'amiin..
Wallahu a'lam) Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban
Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki."
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"
Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.
Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluargaserta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "
"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "
"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "
"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, di dalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki- laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "
"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH."
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...
With Love
". Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaiK untuknya....
Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita........
[DARIDESATETANGassalamualaikum,
Jikalau kita hendak pergi ke suatu tempat apa yang perlu kita siapkan?
Bekal yang cukup bukan?
Bekal makanan,pakaian,peralatan mandi dsb..
setidaknya kita membawa bekal uang supaya kita bisa membeli keperluan kita di tempat tujuan.Bagaimana dengan bekal kita untuk hari akhir? Sudahkah disiapkan sedini mungkin atau sebaliknya?
Mari kita renungkan,persiapan untuk pergi haji saja berbulan-bulan sebelumnya sudah dipikirin, padahal kita di Mekkah hanya beberapa hari saja.Dan orang yang pergi haji masih ada kemungkinan kembali pulang ke rumah. Bagaimana dengan persiapan ke kubur? Jauh mana kubur dan Mekkah? Jikalau kita pergi ke kubur masih adakah kemungkinan kita untuk kembali ke rumah? Tidak dapat dipungkiri semua orang akan mati,ada yang mati muda ada yang mati tua,ada yang mati khusnul kotimah,ada yang suul khotimah.Saat sakaratul maut datang tidak ada seorangpun yang bisa menolaknya,tidak seorangpun yang bisa lari darinya.
Berarti seharusnya persiapan kita lebih dasyat dari pada pergi Haji. Rasulullah SAW pernah bersabda,”orang yang paling cerdas adalah orang yang paling dasyat persiapannya menghadapi kematian.”
Masalahnya bekal yang kita siapkan tidak semudah menyiapkan bekal pergi tamasya atau pergi Haji.Perlu niat yang lurus & istiqomah menyiapkannya agar di alam kubur nanti kita tidak merasa sempit & gelap.sesungguhnya apa saja bekal yang dapat menemani kita saat pulang kelak ke hadapan Allah SWT? khususnya bekal selama berada di Wahana bawah tanah alias sebagai ahli kubur.
1.Semangkuk Amal Jariah
Kita perlu menyiapkan bekal pertama yaitu sedekah semampu kita.Yang dikarunia harta lebih, bisa menggunakannya untuk memberikan tanah wakaf,bisa membangun masjid,menyediakan sumur bagi pemukiman yang sulit air,dll.Sedang yang dikarunia harta tidak berlebihan,jangan lantas menjadi pelit.Tetaplah mengeluarkan sedekah karena sesungguhnya harta yang disedekahkan tidak akan mengurangi harta kita, justru akan menambah harta kita.Sedekah yang kita keluarkan,yang bisa membantu meringankan dan membawa manfaat bagi orang lain,insyaAllah pahalanya akan terus mengalir selama orang tersebut mendapat manfaat. Dan nilai deposito yang kita titipkan untuk akhirat nanti tidak akan pernah hilang atau berkurang.
2.Sebotol Ilmu yang bermanfaat
Ilmu yang dimaksud meliputi ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama.Siapa yang menerima ilmu kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya pada orang lain,lantas orang tsb mendapat manfaat, maka inilah kelak yang akan menemani kita hingga hari akhir.
3.Sekeranjang Doa anak yang sholeh
Mendidik anak menjadi anak sholeh bukan semudah membalik telapak tangan,perlu ilmu,kesabaran dan ketabahan. Karena yang kita hadapi adalah manusia dengan usia lebih muda lebih kurang pengetahuannya dan masih perlu pemahaman hidup yang lebih.Anak yang bisa menerima pemahaman tentang agama dengan baik,selalu taat kepada Allah dan senantiasa menghiasi hidupnya dengan mendoakan dan berbakti pada kedua orang tuanya itulah anak yang sholeh.
Masalahnya sekarang kita hidup di era globalisasi,dimana-mana ada pembaharuan,katanya modernisasi.Namun sayang modernisasi sering membawa manusia salah mengambil keputusan dan melalaikan akan kehidupan setelah mati. Sehingga waktu dan pikirannya habis dipergunakan hanya untuk mempersiapkan bekal di dunia tanpa menghiraukan bekal di akherat.Padahal bekal yang lebih utama disiapkan untuk perjalanan yang lebih panjang,lebih jauh tentunya memerlukan persiapan lebih matang ketimbang bekal pergi di seantero dunia.
Akhir kata mari sama-sama introspesi diri,sudah sejauh mana persiapan kita menyiapkan ketiga bekal di atas? mumpBAHAN
2 liter air
1 sdm minyak goreng
250 gram spaghetti kering
SAUS
2 sdm margarin, untuk menumis
1 buah bawang bombai cingcang
8 siung bawang putih, cincang
300 gram daging cincang
70 gram tomat pasta
200 garam saus tomat
1 sdm oregano/italian seasoning [jika tidaj ada ganti daun salam]
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm gila pasir
200 ml air
3 buah tomat potong dadu
TABURAN
125 gram keju cheddar, parut
keju parmesan secukupnya, parut
peterseli cincang
CARA MEMBUATNYA
1 didihkan air bersama minyak goreng, rebus spaghetti selama 19 menit hingga lunak, angkat, tiriskan
SAUS
panaskan margarin, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga layu, masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna. Tambahkan tomat pasta, saus tomat, oregano, garam merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan air, masak hingga mengental, masukkan tomat aduk hingga layu dan mendidih. Angkat.
PENYAJIAN
tata spaghetti dipiring saji taburi dengan keju parut, tuangkan sausnya, taburi keju permesan dan peterseli cincang.
Sajikan hangat.
Sahabat jika tidak mau ribet bisa juga digunakan hanya saus tomat . .dan untuk keju jika tidak ada tidak menjadi masalah . . Salam OASE ung kita masih diberi waktu di dunia.. GA] Dari Ubadah ibn as-Shamit ra. bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم. menetapkan: « لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ "Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain.." HR. Ibnu Majah (no. 2430) dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadits as-ShaHikmah :Sabda Rosul : "tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal..."
www.herbasehatalami.com
Hikmah :Sabda Rosul : "tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal..."
TIPS Hidup sehat dengan menjaga Ritme TIDUR harian kita;hidup ala rasulullah;
Pada waktu-waktu tertentu, sistem tubuh kita membuang racun didalamnya. bila kita mengenali jadwalnya, kita dapat memaksimalkan pembuangan racun tersebut.
misalnya tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang, bisa mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna, selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.
Ini jadwal tubuh membuang racun:
1. jam 21.00 - 23.00 malam hari adalah waktu pembuangan zat-zat yang tidak berguna/beracun (detoxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). selama durasi waktu ini, kita harus dalam suasana tenang atau mendengarkan musik. jangan sibuk bekerja di waktu-waktu ini.
2. jam 23.00 - 01.00 dinihari terjadi proses detoxin dibagian hati (liver) yang berlangsung dalam kondisi tidur pulas/istirahat.
3. jam 01.00 - 03.00 dinihari proses detoxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur/istirahat
4. jam 03.00 - 05.00 dini hari terjadi detoxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk selama durasi waktu ini. karena proses pembersihan (detoxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.dan ini sangat baik kita dalam kondisi terjaga dan relaksasi dengan melakukan sholat malam (Tahajud dan witir) dan sekalgus banyak berdzikir sangat membantu kerja detoxifikasi lebih maksimal.
5. pagi pukul 05.00 - 07.00 detoxin dibagian usus besar, harus buang air, jangan ditahan-tahan,Normalnya kita 2 kali dalam sehari BAB, pagi wajib melakukan pembuangan dengan maksimal :hasil BAB : 4L : Lembut/tidak keras, LONG/tidak putus(sembelit), LEGO (tidak kesulitan keluarkan)
6. pukul 07.00 - 09.00 pagi : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, jadi harus makan pagi a.k.a sarapan.
bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30
makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik untuk kesehatan.
Usahakan makan sesudah terjadi pembuangan; dan makanlah makanan yg mudah diserap oleh tubuh.
catatan:
1.kalau kita makan 3x sehari usahakan :dilakukan food combining dari jenis dan komposisi makanan: terutamna makanan yg bersifat asam ataupun basa: usahakan komsumsi buah 15menit sebelum makan untuk merangsang kerja lambung dan pencernaan.
2. Perbanyak minum air putih dan jauhkan makan 4P; pengawet, pemanis buatan, Pewarna, Perasa.
3. makanlah dan minum makanan yg halal dan toyyib
4. makanlah ketika perut lapar dan berhentilah sebelum kenyang...serta makan yg teratur..
Semoga JAGALAH ATURAN ALLAH TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU
Dari Ibnu Abbas : " Aku berada dibelakang Rasulullah saw. lalu Nabi bersabda kepadaku.
." Nak, akan ku ajarkan kepadamu beberapa kalimat,
Jagalah aturan Allah, tentu Allah akan menjagamu.
Jagalah aturan Allah, pasti akan kau dapatkan Dia ada dihadapanmu.
Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah
Jika engkau hendak memohon bantuan, mohonlah bantuan kepada Allah
Ketahuilah andai seluruh umat manusia bersepakat untuk menyusahkanmu, mereka tidak akan mampu kecuali sesuatu yang telah Allah tetapkan atas dirimu. Pena takdir telah diangkat dan lembaran-lembaran takdirpun sudah mulai kering ." [HR Tirmidzi dan Ahmad]
Jika kita ingin memberikan nasehat [pesan] kepada sahabat, saudara, anak-anak kita, maka katakanlah, " JAGALAH ATURAN ALLAH, TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU."
Sebuah renungan yg luar biasa dan dengan makna yg luar biasa . . . Subhanallah . . . " Ringkasnya, jika kita menjaga dan memperhatikan aturan dan syariat Allah, tentu Allah akan menjaga kita dari dampak buruk dari berbagai bencana dan meneguhkan hati kita diatas kebenaran."
Salam OASE ber-Al-Imam Al-Auza'i rahimahullah berkata:
"Berpeganglah dengan atsar Salafus Shalih meskipun seluruh manusia menolakmu dan jauhilah
pendapat orang-orang (selain mereka) meskipun mereka menghiasi perkataannya terhadapmu."
(Asy-Syari'ahPerih Itu Akhirnya Bahagia
By: M. Agus Syafii
Pengakuan seorang laki-laki yang terpaksa bercerai dari istrinya, kerepotan mengurus anak yang masih balita dan kesibukan mencari nafkah membuat hidupnya menjadi tidak terurus dan terbengkalai. Rasa bersalah dan kesepian serta kekacauan hidupnya setelah kehilangan, membuat ia melupakan harga dirinya, berkali-kali ia memohon kepada istri dan anaknya untuk kembali namun semua sudah tidak sanggup lagi bisa disatukan. Janji dan niat baik untuk memperbaiki diri tidak dapat dilaksanakan, apa lagi keadaan lebih parah dari sebelumnya. Akhirnya mereka berpisah dan hidupnya menjadi hancur, hatinya perih terluka. Airmata mengalir begitu saja karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Ia bersama kakaknya hadir ke Rumah Amalia. Kami berdoa bersama dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Sejak itu ia mendapat ketenangan dan hidupnya menjadi lebih teratur karena merasakan bahwa perih luka dihatinya adalah wujud kasih sayang Allah kepada dirinya. Perjalanan hidup terus berlanjut sampai mengenal seorang gadis yang kemudian menjadi istri dan ibu dari sang buah hatinya. Ia menemukan kebahagiaan dalam rumah tangga yang kedua karena pengalaman masa lalu telah membuatnya lebih dewasa dan bijak setiap menghadapi masalah dan perbedaan. Istrinya juga merawat dan menyayangi anak tirinya sebagaimana anaknya sendiri, keduanya saling mencintai dan saling mengerti dan menerima apa adanya.
Kenangan atas mantan istrinya terkadang masih menyisakan rasa perih dihati namun sama sekali tidak mengganggu dirinya dan keluarganya. Mantan istrinya masih sering datang meminta bantuan bagi anaknya yang ikut dengan dia. Istrinya sama sekali tidak marah ataupun cemburu bahkan malah menganjurkan agar memberikan sebagian rizkinya untuk diberikan kepada mantan istri & anaknya. Hubungan istri dan mantan istrinya juga anak2nya sangat baik, ketika diantara mereka ada yang sakit, mereka saling menjaga dan merawat. Mereka sudah menjadi seperti satu keluarga dengan kasih sayang yang berlimpah.
'Alhamdulillah. terima kasih Ya Allah atas karuniaMu kepada kami dan keluarga kami,' tuturnya malam itu di Rumah Amalia. Kehidupannya menjadi indah karena kebencian telah berubah menjadi saling mengasihi. Perih itu akhirnya bahagia.
--
'Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya pasti Kami akan memberikan tempat yang indah kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, yaitu orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakal.' (QS. an-Nahl : 41-42).
Wassalam,
M. Agus Syafii hal. 63)manfaat ya...!!! www.herbasehatalami.comhihah no. 250.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At Tiin:4-6)
Sahabat, pemahaman ayat “Sesungguhnya Kami tlh menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baiknya” ada empat pendapat. Di antara pendapat tersebut adalah “Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya sebagaimana di waktu muda yaitu masa kuat dan semangat untuk beramal.”
“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yg serendah2nya”. Menurut Ibnu ‘Abbas, ‘Ikrimah, Ibrahim dan Qotadah, juga Adh Dhohak, yang dimaksudkan dengan bagian ayat ini adalah “dikembalikan ke masa tua renta setelah berada di usia muda, atau ...dikembalikan di masa2 tidak semangat untuk beramal setelah sebelumnya berada di masa semangat untuk beramal”. Masa tua adalah masa tidak semangat untuk beramal. Seseorang akan melewati masa kecil, masa muda, dan masa tua. Masa kecil dan masa tua adalah masa sulit untuk beramal, berbeda dengan masa muda.
“Jika seorang mukmin berada di usia senja dan pada saat itu sangat sulit untuk beramal, maka akan dicatat untuknya pahala sebagaimana amal yang dulu dilakukan pada saat muda. Inilah yang dimaksudkan dengan firman Allah (yang artinya)... "bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.”
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)
Sahabat..., ktika masih berada di usia muda, skali2 janganlah katakan: jika berusia tua, baru aku akan beramal.
“Sesungguhnya malam dan siang adalah tempat persinggahan manusia sampai dia berada pada akhir perjalanannya. Jika engkau mampu me...nyediakan bekal di setiap tempat persinggahanmu, maka lakukanlah. Berakhirnya safar boleh jadi dalam waktu dekat. Namun, perkara akhirat lebih segera daripada itu. Persiapkanlah perjalananmu (menuju negeri akhirat). Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Tetapi ingat, kematian itu datangnya tiba-tiba.” (Daud AtSuatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan drama. Pentas drama yang meriah, dengan pemain yang semuanya siswa-siswi disana. Setiap anak mendapat peran, dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang diperankannya. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru akan memberikan hadiah kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas. Sementara di depan panggung, semua orang tua murid ikut hadir dan menyemarakkan acara itu.
Lakon drama berjalan dengan sempurna. Semua anak tampil dengan maksimal.
Tibalah kini akhir dari pementasan drama. Dan itu berarti, sudah saatnya Pak Guru mengumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah. Setiap anak tampak berdebar dalam hati, berharap mereka terpilih menjadi pemain drama yang terbaik. Dalam komat-kamit mereka berdoa, supaya Pak Guru akan menyebutkan nama mereka, dan mengundang ke atas panggung untuk menerima hadiah.
Pak Guru telah menaiki panggung, dan tak lama kemudian ia menyebutkan sebuah nama. Ahha... ternyata, anak yang menjadi pak tua pemarah lah yang menjadi juara. Dengan wajah berbinar, sang anak bersorak gembira. "Aku menang...", begitu ucapnya. Ia pun bergegas menuju panggung, diiringi kedua orangtuanya yang tampak bangga. Tepuk tangan terdengar lagi. Sang orang tua menatap sekeliling, menatap ke seluruh hadirin. Mereka bangga.
Pak Guru menyambut mereka. Sebelum menyerahkan hadiah, ia sedikit bertanya kepada sang "jagoan, "Nak, kamu memang hebat. Kamu pantas mendapatkannya. Peranmu sebagai seorang yang pemarah terlihat bagus sekali. Apa rahasianya ya, sehingga kamu bisa tampil sebaik ini? Kamu pasti rajin mengikuti latihan, tak heran jika kamu terpilih menjadi yang terbaik.." tanya Pak Guru, "Coba kamu ceritakan kepada kami semua, apa yang bisa membuat kamu seperti ini..".
Sang anak menjawab, "Terima kasih atas hadiahnya Pak. Dan sebenarnya saya harus berterima kasih kepada Ayah saya di rumah. Karena, dari Ayah lah saya belajar berteriak dan menjadi pemarah. Kepada Ayah lah saya meniru perilaku ini. Ayah sering berteriak kepada saya, maka, bukan hal yang sulit untuk menjadi pemarah seperti Ayah." Tampak sang Ayah yang mulai tercenung. Sang anak mulai melanjutkan, "..Ayah membesarkan saya dengan cara seperti ini, jadi peran ini, adalah peran yang mudah buat saya..."
Senyap. Usai bibir anak itu terkatup, keadaan tambah senyap. Begitu pun kedua orangtua sang anak di atas panggung, mereka tampak tertunduk. Jika sebelumnnya mereka merasa bangga, kini keadaannya berubah. Seakan, mereka berdiri sebagai terdakwa, di muka pengadilan. Mereka belajar sesuatu hari itu.
***
Teman, setiap anak, adalah duplikat dari orang di sekitarnya. Setiap anak adalah peniru, dan mereka belajar untuk menjadi salah satu dari kita. Mereka akan belajar untuk menjadikan kita sebagai contoh, sebagai panutan dalam bertindak dan berperilaku. Mereka juga akan hadir sebagai sosok-sosok cermin bagi kita, tempat kita bisa berkaca pada semua hal yang kita lakukan. Mereka laksana air telaga yang merefleksikan bayangan kita saat kita menatap dalam hamparan perilaku yang mereka perbuat.
Namun sayang, cermin itu meniru pada semua hal. Baik, buruk, terpuji ataupun tercela, di munculkan dengan sangat nyata bagi kita yang berkaca. Cermin itu juga menjadi bayangan apapun yang ada di depannya. Telaga itu adalah juga pancaran sejati terhadap setiap benda di depannya. Kita tentu tak bisa, memecahkan cermin atau mengoyak ketenangan telaga itu, saat melihat gambaran yang buruk. Sebab, bukankah itu sama artinya dengan menuding diri kita sendiri?
Teman, saya ingin berpesan kepada kita semua, "berteriaklah kepada anak-anak kita saat kita marah, maka, kita akan membesarkan seorang pemarah. Bermuka ketuslah kepada mereka saat kita marah, maka kita akan membesarkan seorang pembenci, dan biarkanlah mulut dan tangan kita yang bekerja saat kita marah, maka kita akan belajar menciptakan seorang yang penuh dengki..."
Peran apakah yang sedang kita ajarkan kepada anak-anak kita saat ini? Contoh apakah yang sedang kita berikan kali ini? Dan panutan apakah yang sedang kita tampilkan? Teman, percayalah, mereka akan selalu belajar dari kita, dari orang yang terdekatnya, dari orang yang mencintainya. Merekalah lingkaran terdekat kita, tempat mereka belajar, menerima kasih sayang, dan juga tempat mereka meniru dalam berperilaku.
Saya berharap, bisa menjadi orang yang sabar saat melihat seorang anak menumpahkan air di gelas yang mereka pegang. Saya berharap menjadi orang yang ikhlas, saat melihat mereka memecahkan piring makan mereka sendiri. Sebab, bukankah mereka baru "belajar" memegang gelas dan piring itu selama 5 tahun, sedangkan kita telah mengenalnya sejak lebih 20 tahun? Tentu mereka akan butuh waktu untuk bisa seperti kita..
SEMOGA KITA BISA MENJADI CONTOH YG BAIK BAGI ANAK DAN KELUARGA KITA, AMIIINJAGALAH ATURAN ALLAH TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU
Dari Ibnu Abbas : " Aku berada dibelakang Rasulullah saw. lalu Nabi bersabda kepadaku.
." Nak, akan ku ajarkan kepadamu beberapa kalimat,
Jagalah aturan Allah, tentu Allah akan menjagamu.
Jagalah aturan Allah, pasti akan kau dapatkan Dia ada dihadapanmu.
Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah
Jika engkau hendak memohon bantuan, mohonlah bantuan kepada Allah
Ketahuilah andai seluruh umat manusia bersepakat untuk menyusahkanmu, mereka tidak akan mampu kecuali sesuatu yang telah Allah tetapkan atas dirimu. Pena takdir telah diangkat dan lembaran-lembaran takdirpun sudah mulai kering ." [HR Tirmidzi dan Ahmad]
Jika kita ingin memberikan nasehat [pesan] kepada sahabat, saudara, anak-anak kita, maka katakanlah, " JAGALAH ATURAN ALLAH, TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU."
Sebuah renungan yg luar biasa dan dengan makna yg luar biasa . . . Subhanallah . . . " Ringkasnya, jika kita menjaga dan memperhatikan aturan dan syariat Allah, tentu Allah akan menjaga kita dari dampak buruk dari berbagai bencana dan meneguhkan hati kita diatas kebenaran."
Salam OASE....BarakaIstilah-Istilah Seks yang Wajib Anda Ketahui. Pernahkan saat hang-out dengan teman-teman dan membahas tentang masalah seputar seks dan pola bercinta, Anda tak mengetahui apa yang mereka bicarakan atau merasa kurang familiar dengan istilah yang mereka lontarkan?
Bahkan mungkin saat Anda ngobrol dengan kekasih dan dia meminta sesuatu dengan istilah seks yang terasa asing bagi Anda. Mau bertanya tapi malu ditertawain dan dibilang telmi? Untuk melengkapi wawasan Anda, berikut sebanyak 15 istilah seks yang perlu Anda kenali.
HINDARKAN ANAK ANDA DARI PORNOGRAFI! SEKARANG!!!
# Ajari anak tentang “sentuhan-sentuhan yang wajar”.
> Daerah terlarang —yaitu yang biasa ditutup bila berpakaian renang— tidak boleh disentuh kecuali oleh mahram (saudara sedarah), Ibu, atau Ayah. Jika seseorang menyentuh anak Anda di daerah tersebut, ajari agar anak mengadukannya pada Anda.
# Dorong anak untuk mengekspresikan perasaan dengan rasa hormat kepada orang-orang yang mereka sayangi.
> Di rumah, anak perlu melihat dan mengalami perwujudan kasih sayang yang wajar. Tumbuh di rumah yang penuh kasih sayang akan secara alamiah membantu mereka menumbuhkan cara yang sehat dalam berhubungan dengan orang lain.
# Ingatkan bahwa mereka —sebagaimana halnya teman-teman mereka— memiliki bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.
> Anak harus mengargai batasan pribadi orang lain, seperti: di kamar mandi, ketika sedang berpakaian, dll.
# Izinkan anak Anda mengatakan “TIDAK”, bila merasa tidak nyaman dengan perilaku seseorang terhadap mereka.
> Jika seseorang membuat anak Anda sedih, jengkel, takut atau tidak nyaman, yakinkan anak bahwa Anda akan mendengarkan setiap keluhan dan menolongnya.
# Bantu anak membuat batasan seksual yang sehat.
> Ajari anak-anak remaja Anda untuk menghargai tubuhnya. Diskusikan sentuhan seperti apa yang pantas dan mengapa mereka perlu membuat batas. Tak seorangpun berhak menyentuh mereka. Bicarakan tentang berbagai akibat hubungan intim, seperti kehamilan, hilangnya rasa harga diri, dan lebih dari 20 penyakit menular akibat hubungan seks.
# Tetapkan batas-batas dalam berkencan/bergaul.
> Berkenalanlah dengan teman-teman anak remaja Anda. Dorong mereka untuk menghabiskan waktu dalam kelompok. Putuskan bersama, di usia berapa mereka pantas untuk mulai berkencan. Tiap kencan harus disertai keluarga. Tetapkan jam malam. Bila memungkinkan, beri anak remaja Anda ponsel. Yakinkan mereka bahwa mereka bisa menelepon Anda kapan saja, dan Anda akan segera menjemput mereka di mana pun mereka berada.
# Rencanakan “skenario jaga-jaga” (what to do if)…
> Diskusikan dengan anak-anak remaja Anda situasi yang mungkin dihadapi, seperti cumbuan seksual atau perilaku memaksa lainnya, belaian-belaian, ajakan menonton film porno. Tekankan pentingnya berkata “Tidak” tanpa rasa ragu, dan menjerit jika keadaan menjadi tak terkendali. Dorong mereka untuk belajar teknik-teknik bela diri. Ajari mereka bagaimana menolak ajakan secara taktis, jika mereka merasa tak nyaman, izinkan mereka menjadikan Anda sebagai alasan. Pastikan bahwa mereka segera menghubungi Anda, jika sesuatu yang ‘buruk’ terjadi, bahkan jika mereka merasa mereka yang bersalah. Laporkan perilaku jahat seperti perkosaan, pelecehan, atau percumbuan paksa kepada yang berwenang. Hal ini bisa mencegah korban berikutnya.
# Ingatkan anak bahwa pornografi hanya akan menghancurkan hidup mereka.
> Pornografi tidak memiliki nilai positif. Katakan pada anak-anak remaja Anda bahwa para penyedia pornografi hanya menginginkan uang. Mereka men- cari pelanggan seumur hidup, karena mereka tahu pornografi menyebabkan ketagihan. Mereka tidak peduli pada hak-hak, kebebasan, atau sehatnya perkembangan seksualitas anak Anda. Yang mereka mau hanya uang.
# Sadarkan anak bahwa perkosaan tidak pernah dapat dibenarkan.
> Perkosaan tidak pernah diinginkan, dan tidak pernah merupakan kesalahan korban. Tindakan ini merupakan kejahatan dan selalu salah. Pada sebagian besar kasus, korban kenal dengan penyerangnya. Tekankan pentingnya mencari pertolongan segera, jika ada yang melakukan cumbuan paksa. (Lihat “Tips Menghindari Perkosaan, Penculikan & Pemaksaan” di bawah). Katakan sejelas-jelasnya bahwa jika anak remaja Anda diperkosa, mereka dapat mengandalkan pertolongan dan dukungan Anda.
# Ingatlah bahwa pornografi menghancurkan pandangan mereka terhadap hubungan intim.
> Pornografi mencipta-
Ps: Mohon maaf jika kiriman ini tidak pada tempatnya, tidak lain hanyalah mengingatkan agar tidak terjatuh ke dalam ranah pornografi maupun pornoaksi. Semoga bermanfaat. llah fiikum... Pd suatu hari Malik bin Dinar memasuki kuburan, dimana ada lelaki yg sedang dikubur.Beliau brdiri di atas kuburan n melihat lelaki yg sedang dikubur itu, lalu brkata,“Malik kelak juga akan seperti ini. Tdk ada sesuatupun yg dijadikan bantal dlm kuburx.”Beliau berulang2 mngatakan,“Besok Malik juga sperti ini” shg beliau... pingsan di bibir kuburan. Orang2 mmbawax pulang ke rumahx dlm keadaan pingsan. (Shifah ash-Shafwah) h Tho’i Bunda Fatma Elly Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
KAU PILIH YANG MANA
oleh: fatma elly
...
Manusia memiliki empat macam hati.
1) Hati yang bersih di dalamnya terang bagaikan lampu.
2) Hati yang tertutup dan terikat tertutupnya.
3) Hati yang tengkurap
4) Hati yang berlapis-lapis.
1) Hati yang bersih adalah hati orang beriman. Mukmin. Lampunya adalah nur imannya.
2) Hati yang tertutup adalah hati orang kafir
3) Hati yang tengkurap adalah hati orang munafik yang asli. Ia mengetahui
kemudian mungkir.
4) Hati yang berlapis, hati yang ada iman dan nifak. Perumpamaan iman di dalamnya bagaikan biji yang disirami air yang baik. Dan contoh nifak bagaikan luka yang mengeluarkan darah dan nanah. Maka benda yang mana lebih banyak (kuat mengalahkan yang lain)
KADANGKALA jika tidak memperhatikan darimana kita mengambil dan mendapatkan ilmu, bisa mendatangkan keguraman, sebagaimana hati yang dimiliki orang-orang yang berhati tengkurap dan berlapis-lapis. Hati orang-orang munafik yang asli. Ia mengetahui kemudian mungkir. Bahkan kepekatan pada hati. Bukan cahaya yang bisa menerangi, tetapi kegelapan semata.
Adapun hati yang berlapis, hati yang ada iman dan nifak. Perumpamaan iman di dalamnya, bagaikan biji yang disirami yang baik. Dan contoh nifak bagaikan luka yang mengeluarkan darah dan nanah. Maka yang mana yang lebih banyak, yang kuat mengalahkan yang lain.
Karena ilmu sejati yang dimiliki oleh orang beriman atau bertakwa dan berilmu pengetahuan, sebagaimana cahaya masuk ke dalam hatinya. Dan
merekalah...yang niscaya Allah akan meninggikannya beberapa derajat...(QS 58:11)
Ilmu atau pengetahuan apapun, yang dimiliki tanpa iman dan ketakwaan, maka ia akan terkena gambaran hati yang tengkurap dan berlapis-lapis. Bahkan mungkin saja, bisa menjadi hati yang tertutup atau gelap, yang dimiliki oleh orang-orang kafir. Naudzubillahi mindzalik... ..
SIMAKLAH ayat-ayat ini:
Pada
“(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu.” Dikatakan kepada mereka: “Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)” Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luar dari situ ada siksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: “Bukankah kami dahulu bersama-sama kamu?” Mereka menjawab: “Benar, tapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.” (QS Al Hadi, QS 57: 12-15)
MELIHAT dan membaca tulisan di atas, apa kira-kira yang akan kau pilih? Apakah hati yang bersih, yang bakal menguntungkan, karena amal shalihmu, atau hati yang tengkurap dan berlapis, atau hati yang tertutup, yang membuat guram pekat gelap hidupmu, hingga merugikanmu, kembali ke tempat seburuk-buruk atau sejahat-jahatnya tempat kembali?
Hati adalah titik sentral perilaku. Kalau dia baik dan bersih, maka baiklah tingkah lakumu. Keikhlasan sebagai penandanya. Niatnya hanya mencari ridha Allah. Dan bukan yang lain. Bahkan sampai mau mengorbankan harta maupun jiwanya. (QS Al Baqarah, QS 2: 207. QS Al Hujuurat, QS 49:15)
:Sesungguhnya oang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang benar." (QS Al Hujuurat, QS 49:15)
"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah ; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya." (QS Al Baqarah: QS 2: 207)
Sementara kualitas dan isi hati, hanya Allah yang mengetahui. Malaikat tidak. apalagi manusia.
Renungkan dan pikirkan, selagi nafasmu masih berirama dan kau masih diberi kesempatan hidup. Dan bukan sebaliknya, saat jantungmu tak berdenyut.. dan segala kebenaran yang selama ini ghaib dan kurang kau yakini, akan nampak jelas di hadapanmu, sejelas-jelas penglihatan….
barakaalhu fiikum.. 'amiin..
Wallahu a'lam) Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban
Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki."
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"
Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.
Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluargaserta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "
"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "
"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "
"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, di dalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki- laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "
"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH."
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...
With Love
". Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaiK untuknya....
Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita........
[DARIDESATETANGassalamualaikum,
Jikalau kita hendak pergi ke suatu tempat apa yang perlu kita siapkan?
Bekal yang cukup bukan?
Bekal makanan,pakaian,peralatan mandi dsb..
setidaknya kita membawa bekal uang supaya kita bisa membeli keperluan kita di tempat tujuan.Bagaimana dengan bekal kita untuk hari akhir? Sudahkah disiapkan sedini mungkin atau sebaliknya?
Mari kita renungkan,persiapan untuk pergi haji saja berbulan-bulan sebelumnya sudah dipikirin, padahal kita di Mekkah hanya beberapa hari saja.Dan orang yang pergi haji masih ada kemungkinan kembali pulang ke rumah. Bagaimana dengan persiapan ke kubur? Jauh mana kubur dan Mekkah? Jikalau kita pergi ke kubur masih adakah kemungkinan kita untuk kembali ke rumah? Tidak dapat dipungkiri semua orang akan mati,ada yang mati muda ada yang mati tua,ada yang mati khusnul kotimah,ada yang suul khotimah.Saat sakaratul maut datang tidak ada seorangpun yang bisa menolaknya,tidak seorangpun yang bisa lari darinya.
Berarti seharusnya persiapan kita lebih dasyat dari pada pergi Haji. Rasulullah SAW pernah bersabda,”orang yang paling cerdas adalah orang yang paling dasyat persiapannya menghadapi kematian.”
Masalahnya bekal yang kita siapkan tidak semudah menyiapkan bekal pergi tamasya atau pergi Haji.Perlu niat yang lurus & istiqomah menyiapkannya agar di alam kubur nanti kita tidak merasa sempit & gelap.sesungguhnya apa saja bekal yang dapat menemani kita saat pulang kelak ke hadapan Allah SWT? khususnya bekal selama berada di Wahana bawah tanah alias sebagai ahli kubur.
1.Semangkuk Amal Jariah
Kita perlu menyiapkan bekal pertama yaitu sedekah semampu kita.Yang dikarunia harta lebih, bisa menggunakannya untuk memberikan tanah wakaf,bisa membangun masjid,menyediakan sumur bagi pemukiman yang sulit air,dll.Sedang yang dikarunia harta tidak berlebihan,jangan lantas menjadi pelit.Tetaplah mengeluarkan sedekah karena sesungguhnya harta yang disedekahkan tidak akan mengurangi harta kita, justru akan menambah harta kita.Sedekah yang kita keluarkan,yang bisa membantu meringankan dan membawa manfaat bagi orang lain,insyaAllah pahalanya akan terus mengalir selama orang tersebut mendapat manfaat. Dan nilai deposito yang kita titipkan untuk akhirat nanti tidak akan pernah hilang atau berkurang.
2.Sebotol Ilmu yang bermanfaat
Ilmu yang dimaksud meliputi ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama.Siapa yang menerima ilmu kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya pada orang lain,lantas orang tsb mendapat manfaat, maka inilah kelak yang akan menemani kita hingga hari akhir.
3.Sekeranjang Doa anak yang sholeh
Mendidik anak menjadi anak sholeh bukan semudah membalik telapak tangan,perlu ilmu,kesabaran dan ketabahan. Karena yang kita hadapi adalah manusia dengan usia lebih muda lebih kurang pengetahuannya dan masih perlu pemahaman hidup yang lebih.Anak yang bisa menerima pemahaman tentang agama dengan baik,selalu taat kepada Allah dan senantiasa menghiasi hidupnya dengan mendoakan dan berbakti pada kedua orang tuanya itulah anak yang sholeh.
Masalahnya sekarang kita hidup di era globalisasi,dimana-mana ada pembaharuan,katanya modernisasi.Namun sayang modernisasi sering membawa manusia salah mengambil keputusan dan melalaikan akan kehidupan setelah mati. Sehingga waktu dan pikirannya habis dipergunakan hanya untuk mempersiapkan bekal di dunia tanpa menghiraukan bekal di akherat.Padahal bekal yang lebih utama disiapkan untuk perjalanan yang lebih panjang,lebih jauh tentunya memerlukan persiapan lebih matang ketimbang bekal pergi di seantero dunia.
Akhir kata mari sama-sama introspesi diri,sudah sejauh mana persiapan kita menyiapkan ketiga bekal di atas? mumpBAHAN
2 liter air
1 sdm minyak goreng
250 gram spaghetti kering
SAUS
2 sdm margarin, untuk menumis
1 buah bawang bombai cingcang
8 siung bawang putih, cincang
300 gram daging cincang
70 gram tomat pasta
200 garam saus tomat
1 sdm oregano/italian seasoning [jika tidaj ada ganti daun salam]
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm gila pasir
200 ml air
3 buah tomat potong dadu
TABURAN
125 gram keju cheddar, parut
keju parmesan secukupnya, parut
peterseli cincang
CARA MEMBUATNYA
1 didihkan air bersama minyak goreng, rebus spaghetti selama 19 menit hingga lunak, angkat, tiriskan
SAUS
panaskan margarin, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga layu, masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna. Tambahkan tomat pasta, saus tomat, oregano, garam merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan air, masak hingga mengental, masukkan tomat aduk hingga layu dan mendidih. Angkat.
PENYAJIAN
tata spaghetti dipiring saji taburi dengan keju parut, tuangkan sausnya, taburi keju permesan dan peterseli cincang.
Sajikan hangat.
Sahabat jika tidak mau ribet bisa juga digunakan hanya saus tomat . .dan untuk keju jika tidak ada tidak menjadi masalah . . Salam OASE ung kita masih diberi waktu di dunia.. GA] Dari Ubadah ibn as-Shamit ra. bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم. menetapkan: « لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ "Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain.." HR. Ibnu Majah (no. 2430) dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadits as-ShaHikmah :Sabda Rosul : "tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal..."
www.herbasehatalami.com
Hikmah :Sabda Rosul : "tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal..."
TIPS Hidup sehat dengan menjaga Ritme TIDUR harian kita;hidup ala rasulullah;
Pada waktu-waktu tertentu, sistem tubuh kita membuang racun didalamnya. bila kita mengenali jadwalnya, kita dapat memaksimalkan pembuangan racun tersebut.
misalnya tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang, bisa mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna, selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.
Ini jadwal tubuh membuang racun:
1. jam 21.00 - 23.00 malam hari adalah waktu pembuangan zat-zat yang tidak berguna/beracun (detoxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). selama durasi waktu ini, kita harus dalam suasana tenang atau mendengarkan musik. jangan sibuk bekerja di waktu-waktu ini.
2. jam 23.00 - 01.00 dinihari terjadi proses detoxin dibagian hati (liver) yang berlangsung dalam kondisi tidur pulas/istirahat.
3. jam 01.00 - 03.00 dinihari proses detoxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur/istirahat
4. jam 03.00 - 05.00 dini hari terjadi detoxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk selama durasi waktu ini. karena proses pembersihan (detoxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.dan ini sangat baik kita dalam kondisi terjaga dan relaksasi dengan melakukan sholat malam (Tahajud dan witir) dan sekalgus banyak berdzikir sangat membantu kerja detoxifikasi lebih maksimal.
5. pagi pukul 05.00 - 07.00 detoxin dibagian usus besar, harus buang air, jangan ditahan-tahan,Normalnya kita 2 kali dalam sehari BAB, pagi wajib melakukan pembuangan dengan maksimal :hasil BAB : 4L : Lembut/tidak keras, LONG/tidak putus(sembelit), LEGO (tidak kesulitan keluarkan)
6. pukul 07.00 - 09.00 pagi : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, jadi harus makan pagi a.k.a sarapan.
bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30
makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik untuk kesehatan.
Usahakan makan sesudah terjadi pembuangan; dan makanlah makanan yg mudah diserap oleh tubuh.
catatan:
1.kalau kita makan 3x sehari usahakan :dilakukan food combining dari jenis dan komposisi makanan: terutamna makanan yg bersifat asam ataupun basa: usahakan komsumsi buah 15menit sebelum makan untuk merangsang kerja lambung dan pencernaan.
2. Perbanyak minum air putih dan jauhkan makan 4P; pengawet, pemanis buatan, Pewarna, Perasa.
3. makanlah dan minum makanan yg halal dan toyyib
4. makanlah ketika perut lapar dan berhentilah sebelum kenyang...serta makan yg teratur..
Semoga JAGALAH ATURAN ALLAH TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU
Dari Ibnu Abbas : " Aku berada dibelakang Rasulullah saw. lalu Nabi bersabda kepadaku.
." Nak, akan ku ajarkan kepadamu beberapa kalimat,
Jagalah aturan Allah, tentu Allah akan menjagamu.
Jagalah aturan Allah, pasti akan kau dapatkan Dia ada dihadapanmu.
Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah
Jika engkau hendak memohon bantuan, mohonlah bantuan kepada Allah
Ketahuilah andai seluruh umat manusia bersepakat untuk menyusahkanmu, mereka tidak akan mampu kecuali sesuatu yang telah Allah tetapkan atas dirimu. Pena takdir telah diangkat dan lembaran-lembaran takdirpun sudah mulai kering ." [HR Tirmidzi dan Ahmad]
Jika kita ingin memberikan nasehat [pesan] kepada sahabat, saudara, anak-anak kita, maka katakanlah, " JAGALAH ATURAN ALLAH, TENTU ALLAH AKAN MENJAGAMU."
Sebuah renungan yg luar biasa dan dengan makna yg luar biasa . . . Subhanallah . . . " Ringkasnya, jika kita menjaga dan memperhatikan aturan dan syariat Allah, tentu Allah akan menjaga kita dari dampak buruk dari berbagai bencana dan meneguhkan hati kita diatas kebenaran."
Salam OASE ber-Al-Imam Al-Auza'i rahimahullah berkata:
"Berpeganglah dengan atsar Salafus Shalih meskipun seluruh manusia menolakmu dan jauhilah
pendapat orang-orang (selain mereka) meskipun mereka menghiasi perkataannya terhadapmu."
(Asy-Syari'ahPerih Itu Akhirnya Bahagia
By: M. Agus Syafii
Pengakuan seorang laki-laki yang terpaksa bercerai dari istrinya, kerepotan mengurus anak yang masih balita dan kesibukan mencari nafkah membuat hidupnya menjadi tidak terurus dan terbengkalai. Rasa bersalah dan kesepian serta kekacauan hidupnya setelah kehilangan, membuat ia melupakan harga dirinya, berkali-kali ia memohon kepada istri dan anaknya untuk kembali namun semua sudah tidak sanggup lagi bisa disatukan. Janji dan niat baik untuk memperbaiki diri tidak dapat dilaksanakan, apa lagi keadaan lebih parah dari sebelumnya. Akhirnya mereka berpisah dan hidupnya menjadi hancur, hatinya perih terluka. Airmata mengalir begitu saja karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Ia bersama kakaknya hadir ke Rumah Amalia. Kami berdoa bersama dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Sejak itu ia mendapat ketenangan dan hidupnya menjadi lebih teratur karena merasakan bahwa perih luka dihatinya adalah wujud kasih sayang Allah kepada dirinya. Perjalanan hidup terus berlanjut sampai mengenal seorang gadis yang kemudian menjadi istri dan ibu dari sang buah hatinya. Ia menemukan kebahagiaan dalam rumah tangga yang kedua karena pengalaman masa lalu telah membuatnya lebih dewasa dan bijak setiap menghadapi masalah dan perbedaan. Istrinya juga merawat dan menyayangi anak tirinya sebagaimana anaknya sendiri, keduanya saling mencintai dan saling mengerti dan menerima apa adanya.
Kenangan atas mantan istrinya terkadang masih menyisakan rasa perih dihati namun sama sekali tidak mengganggu dirinya dan keluarganya. Mantan istrinya masih sering datang meminta bantuan bagi anaknya yang ikut dengan dia. Istrinya sama sekali tidak marah ataupun cemburu bahkan malah menganjurkan agar memberikan sebagian rizkinya untuk diberikan kepada mantan istri & anaknya. Hubungan istri dan mantan istrinya juga anak2nya sangat baik, ketika diantara mereka ada yang sakit, mereka saling menjaga dan merawat. Mereka sudah menjadi seperti satu keluarga dengan kasih sayang yang berlimpah.
'Alhamdulillah. terima kasih Ya Allah atas karuniaMu kepada kami dan keluarga kami,' tuturnya malam itu di Rumah Amalia. Kehidupannya menjadi indah karena kebencian telah berubah menjadi saling mengasihi. Perih itu akhirnya bahagia.
--
'Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya pasti Kami akan memberikan tempat yang indah kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, yaitu orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakal.' (QS. an-Nahl : 41-42).
Wassalam,
M. Agus Syafii hal. 63)manfaat ya...!!! www.herbasehatalami.comhihah no. 250.
0 komentar:
Posting Komentar