Menu

ARTIKEL

KONTRIBUSI ANGGOTA KOPERASI TERHADAP  PERKEMBANGAN KOPERASI UKM DAYA WANITA DI WILAYAH KABUPATEN PURWAKARTA


            Setiap organisasi pasti memiliki sekumpulan anggota yang berperan sangat penting baik langsung maupun tidak langsung terhadap suatu organisasi badan usaha tersebut. Seperti halnya Koperasi UKM Daya Wanita di daerah kabupaten Purwakarta. Koperasi Daya Wanita Kabupaten Purwakarta berdiri berawal dari kegiatan arisan dengan maksud, memberikan pendidikan terhadap para wanita dalam usaha menghemat penggunaan belanja sehari-hari, dengan cara menyisihkan sebagian pendapatnya untuk kepentingan masa depan dan mengubah pola pikir konsumtif menjadi produktif. Anggota dibiasakan menabung, sekalipun dalam jumlah relatif kecil. Langkah inilah yang merupakan embrio dari berdirinya koperasi, yang dipelopori oleh ibu Halimah Purwana (Almarhumah). Untuk mewujudkan gagasan tersebut, maka pada tanggal 11 mei Tahun 1958, dilaksanakan Rapat Pembentukan Koperasi, dengan nama : Koperasi Bank wanita Purwakarta dengan modal pertama Rp. 520,- (lima ratus dua puluh rupiah), dengan jumlah anggota 30 orang, Pada 1 Juni 1958 diadakan Rapat Kedua dan dikukuhkan Kepengurusan Koperasi, dengan ketua umum Ny. Rd. Halimah Purwana dan bendahara Ny. R. Ratna S. Martanegara. Dalam Rapat juga diputuskan, besar simpanan Pokok Anggota Rp. 100,- Simpanan Wajib Rp.5,. Pada  16 Juni 1960 melalui Forum Rapat Anggota, Koperasi Bank Wanita, dirubah namanya menjadi Koperasi Daya Wanita Purwakarta.
             Pada 14 Nopember  1968 Koperasi Daya Wanita Purwakarta, disahkan menjadi Badan Hukum dengan Nomor : 5859/BH/IK – 10/18. Sampai sekarang sudah beberapa kali perubahan Badan Hukum yaitu : 1968-1990-1996-2002 Badan Hukum yan terakhir yaitu : No.518/35/BH/PAD/ Dinkop dan UKM, 10 Juli 2002. Dengan visi menjadi suatu lembaga usaha pelayanan keuangan, yang dikelola secara profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip koperasi serta menjungjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kemandirian melalui pendidikan, sehingga menjadi kokoh, kuat, sehat, aman, dan mandiri, yang mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup para anggotanya. Misi Koperasi Daya Wanita yakni mengembangkan kualitas sumber daya menusia pengurus, pengawas, pengelola dan manajemen yang serta memberikin pelayanan kepada anggota dan masyarakat dibidang keuangan, serta menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka memperkuat sistem pelayanan keuangan yang efesiensi, sehat, kuat, aman dan mandiri. Melalui motto atau semboyan, dengan berkoperasi maka kita dapat saling membantu meringankan beban secara gotong royong dan belajar hidup berdiri diatas kaki sendiri, koperasi ini mampu menjadi salah satu kebanggaan di Kabupaten Purwakarta. Mengenai perkembangan Koperasi Daya Wanita Purwakarta, menurut Ketua Umum, Ny. Hj. E. Sarimanah A. Suhaya dari sisi keanggotaan cenderung mengalami peningkatan dimana tahun 2000 hanya 686 orang pada 2008 mencapai 1060 orang yang berasal dari  berbagai lapisan masyarakat (Heterogen) ada pegawai Negeri, Pegawai swasta, Pedagang, Pengrajin, Wirausaha, kemudian ada pensiunan, Petani Ikan, Petani dan sebagainya. Permodalan merupakan swadaya berasal dari  menghimpun dari simpanan- simpanan anggota dan ada khusus Simpanan Kapitalisasi yang disebut Simpanan Hari Koperasi, yang dihimpun dari Pinjaman Anggota yang ditabungkan kembali 10% dari pinjamannya. “Memang kami mewajibkan bilamana anggota pinjam, kemudian diwajibkan ditabungkan kembali 10% dari pinjamanya. Sampai akhir 2008, permodalan Rp. 2,07 miliar. Omset, Tahun 2008 dari Simpan Pinjam, Sie Usaha dan Unit BBM Rp. 2,14 miliar dan tidak termasuk mini market. Asset Koperasi Daya Wanita, sampai saat ini adalah diperkirakan Rp 3 milyar. Berbagai prestasi telah diraih Koperasi ini diantaranya Koperasi Daya Wanita setiap Tahun, mendapat Piala dan Piagam berupa penghargaan yaitu sebagai Koperasi Berpestrasi, Koperasi Sehat, Koperasi Sangat Baik. Koperasi Daya Wanita dinyatakan Koperasi Predikat atau Klasifikasi A, dan telah terakreditasi. “Bagi kami SHU bukan tujuan utama yang menjadi tujuan utamanya adalah kesejahteraan anggota seperti pembagian sembako, seragam, dan ada lagi merupakan hadiah- hadiah dan sebagainya. Kegiatan- kegiatan lain yaitu dalam rangka meningkatkan kualitas para anggota, kami setiap tahun mengadakan Pendidikan bagi para anggota, namun secara bertahap karena anggotanya banyak ( satu tahun maksimum 100 orang),”paparnya. Kemudian untuk meningkatkan Pelayanan kepada Anggota diadakan Pemeriksaan Kesehatan khusus bagi anggota seminggu sekali, setiap hari rabu dan anggota gratis. Disamping itu pula ada kegiatan lain yaitu Olah Raga (Senam Kesegaran Jasmani), yang diikuti oleh anggota, dan masyarakat yang ingin mengikutinya. Dilaksanakan setiap hari sabtu pagi. Untuk Siraman Rohani : kami juga mengadakan Pengajian mengundang Mubaligoh, diadakan setiap hari selasa jam 1 siang (atau ba’da Dzuhur). Untuk Kegiatan Sosial Koperasi Daya Wanita mempunyai hak asuh sebanyak 15 orang anak-anak yatim, dan anak-anak yang orang tuanya tidak mampu diberi bantuan dana untuk keperluan sekolah, diberikan pada wal Ajaran Baru yaitu Bulan Juli.Sistem Pembukuannya sekarang sudah melaksanakan komputerisasi. koperasi Daya Wanita mempunyai cabang di Kecamatan Pasawahan. Koperasi Daya Wanita ini Anggotanya sangat memberi kontribusi yang baik terhadap Koperasi. Dan sebaliknya dari kontribusi yang di berikan tersebut, maka kesejahteraan para anggota koperasi pun terwujud.


0 komentar:

Posting Komentar