Menu



BACAAN DZIKIR SESUDAH SHOLAT WAJIB

Disunnahkan dzikir sesudah sholat wajib.

Astaghfirullah al'adzim (3x)
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung"

Allahumma antas-salam waminkas-salam tabarakta ya dzal jalali wal-ikram
"Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Sejahtera, dan dari pada Mu-lah segala Kesejahteraan serta Maha Besar Kabajikan-Mu, Ya Allah Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan"

Subhanallah (33x)
"Maha Suci Allah"

Alhamdulillah (33x)
"Segala puji bagi Allah"

Allahu Akbar (33x)
"Allah Maha Besar"

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan segala puji dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu"

Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum.
Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum.
Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi.
Man dzal ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi idznih.
Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum.
Wa laa yuhithuuna bi syai-in min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a.
Wasi'a kursyiyyuhus samaawaati wal ardha.
Wa laa yauuduhuu hif zhuhumaa wa huwal 'aliyyul 'azhiim.

"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa idzin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (Kekuasaan) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung".
(QS: Al-Baqarah : 255)

Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Bismillahirohman nirrohim
Qul huwallaahu ahad (1)
Allaahush shamad (2)
Lam yalid wa lam yuulad (3)
Wa lam yakul-lahuu kufuwan ahad (4)

Katakanlah : "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa".
Hanya Allah-lah tempat bergantung .
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan -Nya".
(QS. Al-Ikhlas : 1-4)

Bismillahirohman nirrohim
Qul a'uudzu birabbil falaq (1)
Min syarri maa khalaq (2)
Wa min syarri ghaa-siqin idzaa waqab (3)
Wa min syarrin naffaa-tsaati fil 'uqad (4)
Wa min syarri haasidin idzaa hasad (5)

Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai waktu Subuh".
Dari kejahatan makhluk-Nya.
Dan dari kejahatan waktu malam, apabila telah gelap gulita.
Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul dari tali.
Dan dari kejahatan orang yang dengki, apabila ia dengki."
(QS. Al-Falaq : 1-5)

Bismillahirohman nirrohim
Qul a'uudzu birabbin naas (1)
Malikin naas (2)
Ilaahin naas (3)
Min syarril waswaasil khannaas (4)
Alladzii yuwas-wisu fii shuduurin naas (5)
Minal jinnati wan naas (6)

Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Raja manusia".
Sembahan manusia.
Dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi.
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
Dari golongan jin dan manusia.
(QS. An-Naas : 1-6)



(1)  Membaca:
- ASTAGHFIRULLOOH  (3x)
(artinya: Aku mohon ampun kepada Allah)
- ALLOHUMMA ANTAS-SALAAM, WA MINKAS-SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL-JALAALI WAL-IKROOM
(artinya: Ya Allah, Engkaulah Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).

(2)  Membaca:
- LAA ILAAHA ILLALLOOH  WAKHDAHU LAA SYARIIKA-LAH, LAHUL-MULKU  WA-LAHUL HAMDU, WA-HUWA ‘ALAA KULLI SYAY-IN  QODIIR
(artinya: Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)
-  ALLOOHUMMA LAA MAANI’A  LIMAA A’THOYTA,  WALAA MU’TIYA   LIMAA MANA’TA,  WALAA YANFA’U  DZAL-JADDI MINKAL-JADDU
(Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa) Mu).

(3)    Membaca:
- LAA ILAAHA ILLALLOOH  WAKHDAHU LAA SYARIIKA-LAH, LAHUL-MULKU  WA-LAHUL HAMDU, WA-HUWA ‘ALAA KULLI SYAY-IN QODIIR
(artinya: Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)
- LAA HAWLA WALAA QUW WATA ILLAA BILLAAH. LAA ILAAHA ILLALLOOHU,   WA-LAA NA’BUDU ILLAA IYYAAH,   LAHUN-NI’MATU  WALAHUL-FADH-LU  WALAHUS-TSANAA’UL HASAN,   LAA ILAAHA ILLALLOOHU MUKHLISHIINNA  LAHUD-DIINA  WA-LAW  KARIHAL KAAFIRUUN
(artinya: Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah.  Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah.  Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujian yang baik. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya).

(4)    Khusus untuk Shubuh dan Maghrib ditambah dzikir ini:
- LAA ILAAHA ILLALLOOH  WAKHDAHU LAA SYARIIKA-LAH,  LAHUL-MULKU  WA-LAHUL HAMDU,  YUHYII WA YUMIITU WA-HUWA ‘ALAA KULLI SYAY-IN  QODIIR (10x)
(artinya: Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.   Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan  Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).

(5)   Membaca:
- ALLOHUMMAA A’INNII ‘ALAA DZIK-RIKA, WA SYUK-RIKA, WA KHUSNI ‘IBAADATIK
(artinya: Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikirt kepada Mu, bersyukur kepada Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(6)    Membaca:
- SUB-HAANALLOOH (33x)   (artinya: Maha Suci Allah)
- AL-HAMDULILLAAH  (33x)   (artinya: Segala puji bagi Allah)
- ALLOOHU AKBAR  (33x)  (artinya: Allah Maha Besar)

- LAA ILAAHA ILLALLOOHU  WAKH-DAHU LAA SYARIIKA-LAH, LAHUL-MULKU  WA-LAHUL KHAMDU, WA-HUWA ‘ALAA KULLI SYAY-IN QODIIR (1x)
(artinya: Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)

(7)     Membaca:
- Surat  AL-IKHLAS  (QUL HUWALLOOHU AHAD ….dst),
- Surat AL-FALAQ (QUL A’UUDZUBIROBBIL FALAQ….. dst),
- Surat  AN-NAAS (QUL  A’UUDZUBIROBBIN-NAAS …..dst)

(8)   Membaca:
Ayat Kursi (ALLOOHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL- HAYYUL QOYYUMdst)
(9)    Selesai sholat Shubuh membaca:
ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA RIZQON THOYYIBAN WA ‘AMALAN MUTAQOBBALAN
(artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima).
vvv

0 komentar:

Posting Komentar